12 Tahun Mengenang Sang Guru, 5 Tahun Menumbuhkan Cahaya: Haul Apa K.H. Ade Muhammad Mansur & Harlah Ponpes Banu Mansur

Sudah dua belas tahun berlalu…
Sosok yang kami cintai dan hormati, Apa K.H. Ade Muhammad Mansur bin Mama K.H. Ahmad Faqih, berpulang ke hadirat Allah.
Namun, setiap nasihat dan keteladanan beliau tetap hidup—
di dalam hati santri, di lisan para guru, dan di langkah orang-orang yang dulu pernah beliau bimbing.
Untuk mengenang beliau, Pondok Pesantren Miftahulhuda Banu Mansur kembali menggelar Haul Akbar,
yang kini telah memasuki tahun ke-5 pelaksanaannya secara resmi dan terstruktur di lingkungan pondok.
Haul akbar ke-12 ini digelar di:
📍 Pondok Pesantren Miftahulhuda Banu Mansur
Kp. Mekarmulya, RT.01/RW.05, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Malam yang Dihangatkan oleh Doa
Haul dimulai pada pukul 20.00 WIB.
Kang Abi Aceng Hasan Sadzili, MA memandu acara dengan khidmat.
Ayat suci Al-Qur’an dan sholawat dilantunkan oleh Ust. Asep Fahrudin, membawa suasana menjadi tenang dan penuh haru.
Tak lama, P. Ang H. Ariful Kholiq Zaelani, S.Pd., mewakili keluarga besar, menyampaikan sambutan serta menyerahkan santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim dan dhuafa.
Santunan ini bukan hanya bantuan, tapi simbol bahwa kasih sayang beliau masih mengalir lewat tangan-tangan orang yang mencintainya.
Kenangan yang Terekam dalam Visual
Haul Akbar ke-12 dan Harlah Ponpes ke-5 ini menghadirkan penayangan video dokumenter yang disiapkan oleh Tim Kreatif.
Video tersebut menampilkan kegiatan Festival Muharaman dan santunan sosial yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Video ini bukanlah dokumentasi dari malam puncak,
melainkan hasil dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelum acara inti,
yaitu Festival Muharaman dan program santunan sosial.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat semangat para santri, keceriaan anak-anak yatim, dan kerja sama para panitia serta relawan.
Festival yang sarat nilai budaya dan kebersamaan, serta santunan yang penuh kasih dan haru—semuanya ditampilkan dengan apik.
Tiap adegan dalam dokumenter itu seolah berbicara:
Bahwa jejak kebaikan almarhum masih hidup—di wajah anak-anak yang tersenyum, di langkah panitia yang bekerja, dan di semangat kebersamaan yang hangat.
Video ini menjadi pengantar yang sangat menyentuh sebelum masuk ke malam puncak haul,
karena mengingatkan kita semua:
kebaikan itu bukan hanya untuk dikenang, tapi untuk terus dikerjakan.
Teladan yang Terus Dikenang
Selanjutnya, P. Ang Maksalmina, S.Sos. membacakan biografi almarhum.
Sosok Apa K.H. Ade Muhammad Mansur bukan hanya seorang guru,
tapi juga ayah ruhani yang membimbing dengan lembut dan istiqamah.
Lalu diputarkan dokumenter pengajian kitab Al-Hikam,
kitab yang menjadi bagian dari warisan keilmuan beliau.
Kini, meskipun suaranya telah tiada, isi dari pengajiannya tetap menjadi cahaya dalam langkah-langkah para muridnya.
Hikmah, Tawa, dan Doa
K. Aceng Nirwan menyampaikan hikmah dan pelajaran hidup dari almarhum.
Tentang kesederhanaan, keteguhan, dan pengabdian tanpa pamrih.
Semuanya mengajarkan kami: bahwa kebesaran sejati lahir dari ketulusan.
Lalu datanglah Hadiah Kubro yang dipandu oleh K. Acep Sanusi—momen ceria, tawa para santri, hadiah, dan semangat.
Namun di balik semua itu, tetap ada rindu yang diam-diam menetes.
Kami tahu, beliau biasanya hadir, tersenyum menyaksikan semuanya.
Kini hanya namanya yang kami sebut dalam doa.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para Dewan Kiyai YPP. Al-Musri’ Pusat,
mengangkat harapan agar segala amal beliau diterima dan dilipatgandakan.
Terima Kasih: Untuk Setiap Tangan yang Terlibat
Dengan penuh rasa syukur, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
- Para simpatisan, yang hadir dari berbagai wilayah, membawa cinta dan doa.
- Para muhibbin, yang mencintai beliau meski dari kejauhan, dan tak putus mengirimkan doa.
- Para muqimin, yaitu para alumni santri Ponpes Miftahulhuda Al-Musri’ yang tetap setia membantu jalannya pesantren,
dan ikut menjadi bagian dari panitia haul—memberikan waktu, tenaga, dan segala kemampuan dengan ikhlas. - Serta seluruh panitia dan Tim Kreatif, yang telah bekerja tanpa pamrih, menyusun acara ini dengan sepenuh hati.
Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian dengan pahala yang terus mengalir.
Haul Akbar ke-12 dan Harlah Ponpes ke-5 Ini Bukan Akhir, Tapi Awal Sebuah Janji
Haul ini bukan hanya mengenang,
tapi mengikat janji: bahwa ilmu beliau akan terus diajarkan,
semangatnya akan terus kami jaga,
dan cinta ini akan kami teruskan dari generasi ke generasi.
“Orang-orang yang hidup dalam cinta Allah tak pernah benar-benar mati.
Mereka hidup dalam ilmu yang diajarkan, dalam amal yang dilanjutkan,
dan dalam hati orang-orang yang mendoakannya setiap hari.”
Dokumentasi
Lihat dokumentasi lengkap acara Haul Akbar ke-12 Apa K.H. Ade Muhammad Mansur & Harlah Ponpes Miftahulhuda Banu Mansur ke-5:
- Instagram: https://www.instagram.com/almusribanumansur?utm_source=ig_web_button_share_sheet&igsh=ZDNlZDc0MzIxNw==
- Link Twibbon Haul Pangersa Apa ke-12: https://twibbo.nz/haulke12pangersaapa
- Galeri Foto Festival Muharram dan Santunan 400 Anak Yatim
https://www.instagram.com/p/DLommcKObmQ/?igsh=MTYwOHlzYTU2YjRoNw==




Pewarta: M Wildan Musyaffa